APLIKASI RESEP KULINER
KHAS MINANG PADA PERANGKAT
MOBILE DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID
Abstract
Vice
Pramutia Dolly1, Ahmaddul Hadi2, Yeka Hendriyani2
Program Studi
Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Email: vicepramutia@gmail.com
West Sumatra culinary products or commonly referred to as
Minang cuisine known for its spicy flavor makes Minang cuisine popular among
the people of Indonesia, so it can be found almost throughout the archipelago.
First to find information about the types of food we can only see in the
brochures, books, magazines and newspapers. The book as a medium for the
publication of recipes can not be used in dark places. It also requires no
small cost to buy the cookbook. That requires an application Minang culinary
recipes to help people who want to know and learn to cook food Minang
autodidact.The programming language used to create these applications are PHP
and Java programming language, Eclipse as an IDE, ADT as a plugin eclipse on
Android, and Android SDK for Android application development, as well as the
AVD emulator to run the android system. This application is implemented in the
Android mobile operating system as the media publications that can help people
who need a variety of culinary recipes Minang. Culinary Recipes Typical
applications Minang intended for users of smartphones with the Android
operating system.
Keywords:
Applications, Recipes, Culinary Khas Minang, Android, Smartphone.
A. PENDAHULUAN
D
|
ahulu untuk mencari informasi
tentang jenis makanan kita hanya bisa melihat di brosur, buku, majalah maupun
koran. Buku sebagai media publikasi resep masakan tidak dapat digunakan pada
tempat gelap. Selain itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli
buku resep makanan. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi resep kuliner khas
Minang untuk membantu masyarakat yang ingin mengenal dan belajar memasak
makanan Minang secara otodidak. Aplikasi ini memanfaatkan perangkat mobile sebagai media publikasi yang bisa
membantu masyarakat yang membutuhkan aneka resep kuliner Minang. Dimana dengan
memanfaatkan smartphone dirasa lebih
fleksibel, karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Aplikasi ini
dirancang dengan tampilan yang menarik, sehingga menarik minat masyarakat untuk
menggunakan Aplikasi Kuliner Khas Minang ini. Aplikasi Resep Kuliner Khas
Minang ditujukan bagi pengguna smartphone
dengan sistem operasi android.
1. Client
Server
Client server
merupakan
sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk
mendistribusi-kan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak client dan pihak server.
2.
MYSQL
MySQL dapat digunakan untuk
mengelola database mulai dari yang
kecil sampai dengan yang sangat besar. Hingga saat ini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger
untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
3.
PHP
Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source yang merupakan hasil kerja
pertama dari Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).
4.
Resep Masakan
Resep masakan yaitu takaran yang
digunakan untuk membuat masakan (makanan & minuman) yang telah teruji ke
akuratannya. Selain menyiapkan bahan, dalam resep masakan juga tersedia
keterangan dan panduan seputar cara mengolah bahan-bahan yang akan dimasak,
serta keterangan tentang cara menyajikan hasil masakan tersebut (Afin Murtie,
2015:7).
5. Unified Modeling Language
(UML)
UML merupakan alat komunikasi yang
konsisten dalam mensuport para pengembang sistem pada saat ini Pilone (Widodo,
2011:7).
6. Android
Android adalah sistem operasi berbasis
Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik
untuk ponsel, smartphone dan juga PC
tablet. Secara umum Android adalah platform
yang terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak (Yosef
Murya, 2014:1).
7. Rekayasa Peragkat Lunak
Menurut R.S. Pressman (2010:5),
“Perangkat lunak adalah: (1) instruksi-instruksi (program komputer) yang ketika
dijalankan menyediakan fitur-fitur, fungsi-fungsi, dan kinerja-kinerja yang
dikehendaki, (2) struktur data yang memungkinkan program-program memanipulasi
informasi, dan (3) informasi deskriptif pada salinan tercetak dan bentuk-bentuk
maya yang menggambarkan pengoperasian dan penggunaan program-program”.
Analisis
sistem merupakan tahapan dasar dalam pengembangan sebuah sistem yang harus
dilakukan setelah tahapan perencanaan, sistem seperti apa yang akan dibuat dan
bagaimana sistem tersebut bisa memenuhi kebutuhan user sebelum dilanjutkan dengan tahap perancangan sistem. Adapun
tujuan dari analisis sistem ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem serta memberikan gambaran yang
jelas terhadap sistem yang akan dibangun.
Analisis
sistem yang dijelaskan dalam aplikasi ini merupakan gambaran keseluruhan
tentang aplikasi resep kuliner khas Minang pada perangkat mobile dengan sistem operasi android. Analisis sistem pada aplikasi
ini mencakup: analisis user dan analisis
tools. Analisis tools nanti terbagi kepada 2 yaitu: analisis kebutuhan perangkat
lunak dan analisis kebutuhan perangkat keras.
Analisis
user adalah untuk mengidentifikasi
siapa saja pengguna yang dapat mengakses aplikasi. Agar sebuah sistem berjalan
dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan maka dibutuhkan sebuah analisa
mengenai siapa saja yang dapat mengakses sistem. Sedangkan analisis tools merupakan apa saja tools yang dibutuhkan untuk membuat
aplikasi resep kuliner khas Minang.
a) Gambaran Umum Aplikasi Resep
Kuliner Khas Minang
Sistem
yang diusulkan untuk Resep Kuliner Khas Minang dilakukan secara online, dimana para user dapat mengaksesnya langsung melalui perangkat mobile dengan sistem operasi Android.
Sistem yang diusulkan pada web server
bertindak sebagai admin sedangkan user adalah pengguna dari aplikasi Resep
Kuliner Khas Minang yang mengakses melalui aplikasi mobile.
Gambar
1. Rancangan Aplikasi Secara Umum
a) Use
Case Diagram
Use case diagram pada aplikasi ini
menjelaskan interaksi antara aktor dan use case. Aktor sendiri berupa pengguna
atau orang. Hubungan ini dapat berupa input
aktor ke sistem ataupun output ke aktor.
Web Server
Gambar 3. Use
Case Diagram
User
Pada
Gambar 2 dan 3 dapat dijelaskan alur kerja dari aktor yang berperan dalam
sistem ini.
b) Context
Diagram
Context Diagram (Diagram Konteks) menjelaskan
dan menggambarkan cara kerja sistem secara umum, yaitu hubungan antara sistem
kedalam dan sistem keluar. Diagram konteks juga menunjukkan hubungan dan
batasan antara sistem dengan external
entity.
Pada
Gambar 4 diagram konteks dapat dilihat aliran proses dari aplikasi secara umum.
c) Class
Diagram
Class Diagram atau Diagram Kelas merupakan
diagram struktural yang memodelkan sekumpulan kelas, interface, kolaborasi dan relasinya. Diagram kelas digambarkan
dengan kotak, yang pada dasarnya terbagi atas tiga bagian yaitu, Nama kelas,
Atribut, dan Operasi. Class diagram
menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem dan menggambarkan
atribut, operasi dan hubungan antar kelas.
Gambar
5. Class Diagram
Pada
Gambar 5 class diagram dapat dilihat
kolaborasi dan relasi dari aplikasi secara umum.
d) Activity
Diagram
Activity Diagram lebih memfokuskan diri pada eksekusi
dan alur sistem daripada bagaimana sistem itu dirakit. Diagram ini tidak hanya
memodelkan software melainkan
memodelkan proses bisnis juga. Activity
Diagram menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi.
Pada
Gambar 6 activity diagram dapat
dilihat bagaimana alur dari aplikasi secara umum.
b) Entity
Relationship Diagram
ERD
adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD
digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena
relatif dan kompleks. ERD yang digunakan untuk pemodelan basis data pada
aplikasi Resep Kuliner Khas Minang ini adalah sebagai berikut:
C. HASIL
DAN PEMBAHASAN
Implementasi
merupakan suatu proses yang menerjemahkan hasil desain ke dalam bentuk
perangkat lunak secara utuh. Implementasi antarmuka adalah menerjemahkan layout yang sudah dibuat pada desain
antarmuka ke dalam bentuk tampilan antarmuka sistem secara utuh. Implementasi
antarmuka sistem ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah
dirancang dapat berjalan dengan benar sesuai dengan perancangan yang telah
dirancang sebelumnya.
1.
Bagian Server Admin
a) Halaman
Login Admin
Halaman login merupakan tampilan awal admin untuk
masuk ke server. Pada halaman ini member harus menginputkan username dan password
yang telah terdaftar. Berikut merupakan tampilan dari halaman login.
Pada gambar 8 halaman login di atas terdapat form input
username dan password. Admin menginputkan username yang merupakan jenis huruf atau angka atau kombinasi dari
keduanya sesuai dengan data yang telah terdaftar pada database. Jika Username dan Password tidak valid maka admin ataupun member tidak dapat masuk kedalam sistem.
b) Tampilan
halaman Manajemen Admin
Berikut merupakan tampilan halaman Manajemen resep kuliner khas Minang oleh Admin.
Pada halaman Manajemen ini terdapat beberapa sub menu yaitu: Masakan Khas Minang, Jenis Makanan, Member, dan
Logout.
c) Halaman Manajemen Resep Kuliner
Gambar 10. Halaman Manajemen Resep Admin
Pada halaman ini admin dapat menambahkan, menghapus,
memperbaharui, verifikasi dan unverifikasi resep kuliner khas Minang.
d) Halaman
Manajemen Jenis Makanan
Gambar 11. Halaman Manajemen Jenis Makanan
Pada
halaman ini admin dapat menambahkan
Jenis Makanan, seperti yang sudah ditambahkan yaitu: Masakan, Minuman, dan Kue.
e) Halaman Manajemen Member
Berikut
tampilan halaman Manajemen Member.
Pada halaman ini admin bisa melihat siapa saja yang telah
mendaftar sebagai member. Selanjutnya
admin dapat menyetujui, tidak
menyetujui atau bahkan menghapus calon member.
f) Halaman
Manajemen Komentar
Berikut
tampilan dari halaman Manajemen Komentar.
Pada
halaman ini admin dapat melihat user yang meninggalkan komentar pada
aplikasi resep kuliner khas Minang. Jika terdapat komentar yang kurang sopan admin dapat menghapus komentar tersebut.
2. Bagian Server Member
a) Login
Halaman login merupakan tampilan awal member untuk
masuk ke server. Pada halaman ini member harus menginputkan username dan password
yang telah terdaftar. Berikut merupakan tampilan dari halaman login.
b) Halaman Manajemen Resep Kuliner
Berikut merupakan tampilan halaman Manajemen resep kuliner khas Minang oleh Member.
Pada halaman ini admin
dapat menambahkan, menghapus, memperbaharui, verifikasi dan unverifikasi
resep kuliner khas Minang.
c) Tampilan
Halaman Daftar Resep Kuliner Member
Berikut merupakan tampilan
halaman Daftar resep kuliner khas Minang oleh Member.
Pada
halaman ini terdapat daftar kuliner khas Minang yang telah ditambahkan oleh Member. Member juga dapat menghapus
resep kuliner yang telah ditambahkan sebelumnya.
3. Bagian Client
a) Tampilan Halaman Kuliner Khas Minang
Berikut
tampilan utama dari Kuliner Khas Minang.
Pada halaman Kuliner Khas Minang terdapat 3 (tiga) sub menu yang
dapat diakses oleh user, yaitu :
Masakan Khas Minang, Minuman Khas Minang, Kue Daerah Khas Minang.
b)Tampilan Halaman
Masakan Khas Minang
Berikut
tampilan dari Masakan Khas Minang :
Pada halaman Masakan Khas
Minang terdapat berbagai macam resep masakan yang telah ditambahkan oleh admin maupun member. Di halaman ini user
dapat melihat resep masakan, menambahkan komentar tentang resep masakan khas
Minang, dan memberi rating. Bahkan user juga dapat memesan kuliner khas
Minang pada aplikasi. Dengan cara menghubungi contact yang tertera.
c) Tampilan
Halaman Komentar
Pada
halaman komentar, user dapat
meninggalkan komentar tentang resep kuliner khas Minang ini. Dimana user nantinya diminta untuk menuliskan nama,
E-Mail, dan Komentar.
d) Tampilan Halaman Rating
Berikut merupakan tampilan halaman Rating.
Pada setiap resep kuliner khas Minang user
dapat memberikan rating tentang resep
kuliner itu sendiri.
e) Tampilan
Halaman Help
Berikut merupakan tampilan halaman Help.
Pada halaman help
terdapat cara menggunakan aplikasi resep Kuliner Khas Minang.
f) Tampilan Halaman About
Berikut merupakan tampilan halaman About.
Halaman
About berisikan tentang aplikasi resep Kuliner Khas Minang.
D. SIMPULAN
DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang
dapat diambil dari Perancangan Aplikasi Resep Kuliner Khas Minang Pada
Perangkat Mobile Dengan Sistem
Operasi Android adalah sebagai berikut:
a) Dengan pemanfaatan
teknologi perangkat bergerak (mobile
device) dan perkembangan lingkungan pengembang (development environment), kita dapat merancang sebuah aplikasi mobile berbasis android, seperti
“Aplikasi Resep Kuliner Khas Minang Pada Perangkat Mobile dengan Sistem Operasi Android”.
b) Dengan adanya
aplikasi ini pengguna dapat melihat resep kuliner khas Minang dimanapun dan
kapanpun melalui perangkat mobile
secara online.
c) Penggunaan
perangkat bergerak seperti smartphone
banyak memberikan kemudahan kepada penggunanya, karena lebih fleksibel untuk dapat dibawa kemana
saja, sehingga aplikasi Resep Kuliner Khas Minang dapat diakses oleh pengguna
setiap waktu melalui smartphone
dengan sistem operasi android.
2.
Saran
Adapun saran dari penulis setelah merancang dan membangun Aplikasi
Resep Kuliner Khas Minang Pada Perangkat Mobile
Dengan Sistem Operasi Android ini, antara lain:
a) Dalam pengembangan berikutnya,
aplikasi ini tidak hanya dirancang untuk penggunaan pada smartphone dengan sistem operasi android saja, namun juga pada
sistem operasi lainnya.
b) Untuk pengembangan berikutnya,
sebaiknya aplikasi yang dibangun memiliki fitur tambahan lain.
Catatan : Artikel ini disusun berdasarkan
Tugas Akhir Penulis dengan
Pembimbing I Ahmaddul Hadi, S.Pd.,M.Kom dan pembimbing II Yeka Hendriyani,
S.Kom., M.Kom.
E.
DAFTAR PUSTAKA
Afin Murtie. 2015. 33 Masakan Padang Menggugah
Selera. Jawa Tengah:Cable Book.
Dharmayanti, S., & Wahono, R. S. (2003).
Pengantar Unified Modeling LAnguage (UML). IlmuKomputer.com, 1–13.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1109/ICCSN.2010.19
Dodit Suprianto & Rini
Agustina. 2012. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta: MediaKom.
Kamda, D. R.
(2012). PEMODELAN UML SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU BER- BASIS WAP ( Studi
Kasus : Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru UPI “ YPTK ” Padang ), 1(1), 24–44.
Kunci, K.
(1987). Texto 15: CONNELL, Raewyn (Robert William) (1987), “The Body and Social
Practice”, Gender & Power: society, the person and sexual politics,
Cambridge: Polity, 66-88., 12(4), 37–41.
Pressman,
Roger,S. 2012. Rekayasa
Perangkat Lunak. Edisi ke 7. Diterjemahkan oleh: Adi Nugroho, dkk.
Yogyakarta: ANDI.
Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati.2011.Menggunakan UML(Unified
Modeling Language. Bandung:Informatika.
Rosalina, E., Ahmad, A. W., Haryadi, A. D., &
Padang, P. N. (n.d.). Strategi pengembangan makanan unggulan minangkabau
berdaya saing global.
Surya, I. (2017). Jurnal Teknologi dan Sistem
Informasi Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Aplikasi Data Mining. Jurnal Teknologi
Dan Sistem Informasi, 3(2), 233–240. https://doi.org/10.25077/TEKNOSI
Tim Dapur DeMedia. 2007. Aneka Masakan Padang. Jakarta:DeMedia Pustaka.
Wardani,
R., Si, S., Pendidikan, J., Elektronika, T., & Yogyakarta, U. N. (2012).
Rekayasa Perangkat Lunak, 1–43.
Yosef Murya. 2014. Pemograman Black Box. Jakarta:
Jasakom
Untuk download file dapat klik disini https://drive.google.com/open?id=1OuWXeD_a2OA_XozCIFrUiPRMv2z9UUKH
Untuk download file dapat klik disini https://drive.google.com/open?id=1OuWXeD_a2OA_XozCIFrUiPRMv2z9UUKH
No comments:
Post a Comment